kualitatif vs kuantitatif

            Penelitian pada hakikatnya mencari jawaban atas masalah yang menuntut jawaban yang benar, setidak-tidaknya mendekati kebenaran yang logis menurut penalaran manusia dan didukung oleh fakta empiris. Hakikat penelitian dipandang sebagai upaya menjawab permasalahan secara sistematik dengan metode-metode tertentu melalui pengumpulan data empiris mengolah dan menarik kesimpulan atas jawaban masalah tersebut. Atas dasari itu peneltitian diartikan suatu kegiatan yang menyimpulkan data, dengan menggunakan metode dan teknik dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi.

            

             Dari pengertian singkat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian merupakan penelaahan yang terkendali, sebab terkandung dua hal, yakni 

        (a) adanya logika proses berpikir yang dinyatakan secara eksplisit, dan 

        (b) adanya informasi yang dikumpulkan secara empiris dan sistematis.

Penelitian Kualitatif    : prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif : Ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subyek itu sendiri).

Penelitian Kuantitatif  :  yaitu penelitian di bidang ilmu-ilmu eksakta dengan aktivitas yang berdasarkan disiplin ilmiah masing-masing ilmu dan dengan menggunakan materi perlakuan yang disusun dalam rancangan yang sudah baku dengan tujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan.

Bagi para peneliti pemula dalam penelitian kualitatif sangat perlu memiliki pemahaman dan studi banding antara pendekatan kuantitatif dengan kualitatif. Perbedaan antara kedua bentuk pengertian tersebut telah dipaparkan oleh beberapa ahli, diantaranya

1.      Nasution (1988)

Kuantitatif	Kualitatif
1.      Mempelajari permukaan masalah/bagian luarnya. 2.      Bersifat atomistik, memecahkan kenyataan dalam bagian-bagian, mencari hubungan antara variabel yang terbatas. 3.      Bertujuan mencapai generalisasi guna meramalkan/memprediksi. 4.      Bersifat deterministik tertuju kepada kepastian dengan menguji  hipotesis.	1.      Mencoba memperoleh gambaran yang lebih mendalam. 2.      Memandang peristiwa secara keseluruhan dalam konteksnya dan mencoba memperoleh pemahaman yang holistik. 3.      Memahami makna/meaning 4.      Memandang hasil penelitian sebagai spekulatif.

2.      Bogdan dan Biklen (1982) membandingkan karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Kualitatif	Kuantitatif
Frase-frase yang berkaitan: -          Etnografis -          Kerja lapangan -          Deskriptif -          Observasi -          Fenomenologis -          Studi kasus Tujuan: -          Mengembangkan konsep pensensitif -          Mendeskripsikan realitas dari banyak segi. -          Teori grounded -          Mengembangkan pemahaman Data: -          Deskriptif -          Dokumen pribadi -          Catatan lapangan & artifak -          Foto -          Dokumen resmi Teknik/metode: -          Observasi -          Tinjauan berbagai dokumen & artifak -          Wawancara terbuka -          Observasi partisipasi	Frase-frase yang berkaitan: -          Eskperimen -          Positifis -          Empiris -          Fakta-fakta sosial -          Statistik Tujuan: -          Menguji teori -          Membentuk fakta -          Menunjukkan hubungan antar variabel -          Deskripsi statistik -          Prediksi Data: -          Kuantitatif -          Kode-kode yang dapat dikuantifikasi -          Variabel operasional -          Statistik -          Bil & ukuran Teknik/metode: -          Eksperimen -          Penelitian survey wawancara terstruktur -          Observasi terstruktur -          Himpunan data
Kekurangan:	Kekurangan:
-          Memakan waktu -          Sulit mereduksi data -          Prosedur tidak kaku -      Sulit meneliti populasi dalam jumlah besar	-          Mengontrol variabel lain -          Reflikasi -          Sifat memaksa -          Validasi

Buku Sumber:

• Penelitian dan Penilaian. Dr. Nana Sudjana, Penerbit Sinar Baru, Bandung

• Pengantar metoda penelitian kualitatif. Arief Murchan, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya